1.
Pengertian
a.
Salah satu fungsi
kita sebagai manusia adalah untuk melanjutkan keturunan.
b.
Alat reproduksi
sebenarnya sudah kita bawa sejak lahir namun mulai aktif berfungsi setelah
memasuki masa pubertas.
c.
Pada masa pubertas,
banyak terjadi perubahan pada diri kita baik secara fisik maupun psikis,
terutama pada alat reproduksi.
d.
Jika
tidak dikendalikan bisa terjadi penyelewengan fungsi organ reproduksi yang
dapat menyebabkan beberapa hal seperti hamil sebelum menikah, tertular penyakit
menular seksual termasuk HIV/AIDS, dan infeksi saluran reprofuksi sampa pada
keganasan sehingga sulit menghasilkan keturunan yang sehat dan berkualitas.
e.
Jadi, reproduksi
adalah proses melanjutkan keturunan pada manusia.
2.
Definisi
Keadaan sehat jasmani, psikologis, dan sosial yang berhubungan dengan
fungsi dan proses sistem reproduksi.
Salah satu penunjang terciptanya reproduksi sehat adalah pendidikan seks
yang artinya adalah upaya memberikan pengetahuan tentang perubahan biologis,
psikologis, dan psikososial sebagai akibat pertumbuhan dan perkembangan
manusia.
3.
Organ Reproduksi
Manusia
a.
Salah satu yang
penting dalam kesehatan reproduksi adalah memahami anatomi dan fungsi organ
reproduksi.
b.
Organ reproduksi
adalah bagian-bagian tubuh yang berfungsi dalam proses melanjutkan keturunan.
c.
Organ tubuh perempuan
terdiri dari; bibir vagina, vagina, klitoris, mulut vagina, serviks, uterus,
tuba pallopi, dan indung telur.
d.
Organ tubuh laki-laki
terdiri dari; penis, uretra, testis, vas deferens, kelenjar prostat, dan
kelenjar seminalis.
4.
Masa Pubertas
Masa pubertas adalah suatu misi dalam kehidupan yang dimulai pada saat
umur 9-10 tahun dan berakhir kurang lebih umur 15-16 tahun.
Pada masa inilah pertumbuhan berlangsung dengan cepat, namun laju pertumbuhan
ini berbeda untuk masing-masing individu tergantung beberapa factor seperti
gizi dan genetis.
5.
Ciri-ciri Sekunder
pada Laki-laki
a.
Tumbuh rambut di
sekitar kemaluan, kaki tangan, dada, ketiak, dan wajah (berkumis, berjambang).
b.
Bersuara baritone (suara
bertambah besar).
c.
Badan lebih berotot
terutama bahu dan dada.
d.
Pertambahan berat dan
tinggi badan.
e.
Penis bertambah
ukuran (bisa ejakulasi).
f.
Lebih cepat mengalami
bau badan.
g.
Mengalami mimpi
basah.
6.
Ciri-ciri Sekunder
pada Perempuan
a.
Pertambahan tinggi badan.
b.
Tumbuh rambut di
sekitar alat kelamin dan ketiak.
c.
Kulit menjadi lebih
halus.
d.
Suara menjadi lebih
halus dan tinggi.
e.
Payudara mulai
membesar.
f.
Pinggul mulai
melebar.
g.
Paha mulai membulat.
h.
Mengalami menstruasi.
7.
Pemeliharaan Alat
Reproduksi Baik Laki-laki atau Perempuan
a.
Mengganti celana
dalam minimal 2 kali sehari.
b.
Membershikan kotoran
yang keluar dari alat kelamin dan anus.
c.
Tidak menggunakan air
yang kotor untuk mencuci vagina atau penis.
d.
Dianjurkan untuk
mencukur atau merapikan rambut kemaluan agar tidak ditumbuhi jamur dan kutu.
e.
Menghindari celana
ketat yang bisa menyebabkan iritasi dan luka-luka serta mengganggu suhu skrotum
(fungsi testis dalam produksi sperma).
8.
Khusus Perempuan
a.
Tidak menggunakan
pembilas vagina kecuali ada infeksi (resiko mengurangi keasaman vagina yang
dapat membunuh kuman).
b.
Memeriksa ada atau
tdak benjolan pada payudara minimal 1 kali perbulan seyelah selesai menstruasi.
c.
Tidak memasukkan
benda asing ke dalam vagina.
d.
Gunakan celana dalam
yang menyerap keringat.
e.
Senantiasa menjaga vagina
tidak lembab.
9.
Hal yang perlu
diperhatikan remaja putrid saat haid
a.
Menjaga kebersihan,
ganti pembalut teratur (4-5 kali sehari).
b.
Perasaan nyeri saat
haid (kontraksi).
c.
Pilih pembalut dengan
daya serap tinggi.
d.
Mencatat siklus haid.
e.
Badan terasa kurang segar
saat haid karena tubuh mempoduksi lebih banyak keringat dan minyak.
10.
Infeksi Menular
Seksual atau Penyakit Menular Seksual
Infeksi Menular Seksual atau Penyakit Menular Seksual adalah penyakit
yang mengenai organ reproduksi pria atau wanita yang diakibatkan oleh hubungan
senggama dengan orang yang sudah terjangkit penyakit tersebut.
Penyakit Menular Seksual dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu:
a. Penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks.
b. Penyakit yang ditularkan tidak melalui hubungan seks.
11. Jenis-jenis Penyakit Menular Seksual
Penyakit Menular Seksual dikelompokkan dalam 3 kelompok besar, yaitu:
a. PMS disebabkan peradangan
1) Bakteri : Gonore (GO), Klamidia.
2) Jamur : Kandidiasis.
3) Parasit : Trikomoniasis.
b. PMS disebabkan erosi (iritasi atau lecet)
1) Sipilis (Raja singa).
2) Herpes.
c. PMS disebabkan virus
1) Kutil kelamin.
2) Kutu.
3) HIV.
12. HIV/AIDS
a. HIV = Human
Immunodefiseiensi Virus. Virus yang menyerang kekebalan tubuh.
b. AIDS
A = Acquired,
berarti diperoleh atau didapat.
I = Immuno,
berarti kekebalan tubuh.
D = Deficiency,
berarti kekurangan.
S = Syndrome,
berarti kumpulan gejala.
AIDS adalah sekumpulan tanda dan gejala penyakit akibat hilangnya atau
menurunnya kekebalan tubuh (karena infeksi lanjut HIV).
13. Periode Jendela (Window Period)
Gejala infeksi muncul seperti flu ketika virus masuk, gejala ini bisa
hilang tanpa diobati. Sehingga kebanyakan orang menganggapnya sebagai flu
biasa. Bila dites hasilnya negatif namun bisa menularkan virus ke orang lain.
Setelah itu, orang yang terinfeksi akan tetap hidup sehat selama
bertahun-tahun (tergantung gaya hidup).
14. Pencegahan HIV
a. A (Abstinence) : Jauhi seks,
khususnya bila belum berkeluarga atau jauh dari keluarga.
b. B (Be Faithful) : Bersikap saling
setia pada satu pasangan.
c. C (Condom) : Cegah infeksi HIV
dengan menggunakan kondom pada saat melakukan hubungan seksual.
d. D (Drug) : Jangan sekali-sekali memakai
drug atau narkoba apalagi dengan cara menyuntik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar